Pengalaman Ikut UMPTKIN!

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Hari ini aku mau sharing pengalaman aku ikut UM PTKIN. Mungkin dari kalian masih asing dengan jalur UM PTKIN? Oke aku kasih tau ya. Jalur UM PTKIN itu Jalur Tes sama seperti SBMPTN yang membedakan hanya jurusan, PTNnya, dan materi tesnya. UM PTKIN ini di peruntukkan buat jurusan islam gitu misalnya perbankan syariah, sosiologi agama, bahasa dan sastra arab, dan lain-lain. PTN yang membuka jalur UM PTKIN adalah seluruh UIN/IAIN/STAIN se-indonesia. Materi tesnya kurang lebih sama dengan SBMPTN ditambah bahasa arab, sejarah kebudayaan islam, fiqih, al-quran hadist dan aqidah akhlak. Aku mendaftar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Walisongo Semarang dengan jurusan Sosiologi Agama dan Komunikasi Penyiaran Islam. Sebenarnya soalnya tidak sesulit SBMPTN tapi karena aku dari SMA Umum dan gak pernah belajar bahasa arab jadi menurutku soalnya sulit. Untuk fiqih itu soal tentang hukum islam, sejarah kebudayaan islam tentang sejarah islam yang umum saja kok, aqidah akhlak tentang sifat terpuji tercela yang masih bisa dijawab dengan logika jadi insyaAllah tidak begitu sulit, Al-quran hadist membahas tentang hadist-hadist serta pengertian hadist secara bahasa. Sistem penilaiannya sendiri sampai sekarang aku kurang tau, banyak yang bilang sistem penilaiannya sama seperti SBMPTN tapi semalam sebelum tes UM PTKIN aku dapat info dari Instagram oleh seorang mahasiswa UIN kalau katanya tidak ada pengurangan nilai di jalur UM PTKIN dan saat aku Tes UM PTKIN di soalnya tidak tertera tulisan sistem penilaian seperti SBMPTN maka aku memberanikan diri menjawab semuanya dengan soal bahasa arab yang semuanya ngawur serta beberapa soal lain yang hasil tebak menebak saja. 

Alhamdulillah saat pengumuman hasilnya aku lolos UM PTKIN di pilihan pertama Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.